DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP ASPEK KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INDONESIA
Untuk
memenuhi tugas PKn ( Pendidikan Kewarganegaraan )
Disusun
oleh kelompok 2
Anggotanya
:
1. Roie
Megeron (14120257)
2. Wahyu
Ragil Prabowo (14120282)
3. Nanda
Yudho Utomo (14120261)
4. Sucia
Astyaningrum (14120265)
5. Diah
Ayu Ciptaning (14120268)
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat, taufik ,dan hidayahnya
sehingga kami masih di beri kemampuan dan kekuatan untuk bisa menyelesaikan makalah
“Dampak Globalisasi Terhadap Aspek Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”. Atas
dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka
penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
Kiswoyo,
M.Pd selaku Dosen Mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan yang telah memberikan
materi, wawasan dan pengalaman kepada kami, kedua Orang tua yang selalu
memberikan semangat serta do’a dan juga kepada teman – teman yang turut
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam
makalah ini diharapkan pembaca dapat mengetahui dampak positif maupun negatif globalisasi
terhadap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di negara Indonesia.
Dalam penyusunan makalah ini pastinya jauh dari
kesempurnaan , karena kesempurnaan hanyalah milik Alloh semata. Oleh karena itu
kritik dan saran sangat dibutuhkan
dalam makalah ini. Semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi pembaca sekalian.
Semarang, Mei 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Judul.................................................................................................................... i
Kata Pengantar.................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Globalisasi............................................................................. 3
2.2 Karakteristik Globalisasi......................................................................... 4
2.3 Faktor - Faktor Pendukung Munculnya Globalisasi............................... 5
2.4 Pengaruh Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Di Indonesia 5
2.5 Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara....... 8
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................. 11
3.2 Saran ...................................................................................................... 11
Daftar Pustaka.................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Globalisasi adalah suatu fenomena khusus dalam
peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat global dan merupakan
bagian dari proses manusia global itu. Kehadiran teknologi informasi dan
teknologi komunikasi mempercepat akselerasi proses globalisasi ini. Globalisasi
menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Globalisasi menciptakan berbagai
tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya
memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan. Globalisasi sendiri
merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan
mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun
terakhir.
Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah
diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia. Wacana globalisasi sebagai
sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar. Globalisasi sering
diperbincangkan oleh banyak orang, mulai dari para pakar ekonomi, sampai
penjual iklan. Dalam kata globalisasi tersebut mengandung suatu pengetian akan
hilangnya satu situasi dimana berbagai pergerakan barang dan jasa antar negara
diseluruh dunia dapat bergerak bebas dan terbuka dalam perdagangan. Dan dengan
terbukanya satu negara terhadap negara lain, yang masuk bukan hanya barang dan
jasa, tetapi juga teknologi, pola konsumsi, pendidikan, nilai budaya dan
lain-lain.
Konsep akan globalisasi menurut Robertson
(1992), mengacu pada penyempitan dunia secara insentif dan peningkatan
kesadaran kita akan dunia, yaitu semakin meningkatnya koneksi global dan
pemahaman kita akan koneksi tersebut. Di sini penyempitan dunia dapat dipahami
dalam konteks institusi modernitas dan intensifikasi kesadaran dunia dapat
dipersepsikan refleksif dengan lebih baik secara budaya.
1.2 RUMUSAN
MASALAH
1.
Apa pengertian globalisasi
2.
Apa karakteristik globalisasi
3.
Apa pengaruh positif dan negatif globalisasi terhadap
bangsa dan negara Indonesia
4.
Apa dampak globalisasi terhadap bangsa dan negara
Indonesia
1.3 TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu :
1.
Untuk mengetahui pengertian globalisasi
2.
Mengetahui karakteristik
globalisasi
3.
Untuk mengetahui pengaruh
Positif dan Negatif Globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
4.
Untuk Mengetahui Dampak Globalisasi
terhadap Bangsa dan Negara Indonesia.
BAB II
ISI
2.1 PENGERTIAN GLOBALISASI
Kata ‘globalisasi’ berasal
dari kata dasar global, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ‘global’ memiliki makna secara umum dan keseluruhan; secara bulat;
secara garis besar; bersangkut paut,
mengenai, meliputi seluruh dunia. ‘Mengglobal’
berarti meluas ke seluruh dunia; mendunia. ‘Globalisasi’ yaitu proses masuknya ke ruang lingkup dunia.
Globalisasi dalam arti literal adalah
sebuah perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat
dan elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan
perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi
pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
Dalam banyak
hal, globalisasi mempunyai banyak karakteristik yang sama
dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering
dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang
dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara.
Terkait dengan kehidupan berbangsa dan bernegara, makna globalisasi memiliki dimensi luas dan
kompleks yaitu bagaimana suatu negara yang memiliki batas-batas teritorial dan
kedaulatan tidak akan berdaya untuk menepis penerobosan informasi, komunikasi dan
transportasi yang dilakukan oleh masyarakat di luar perbatasan. Globalisasi
adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara
saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang
melintasi batas Negara.
Para ahli juga
telah mengungkapkan gagasan mereka berkaitan
dengan konsep globalisasi,
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Malcolm Waters
Globalisasi
adalah sebuah proses sosial yang
berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
2. Emmanuel Ritcher
Globalisasi
adalah jaringan
kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya
terpencar-pencar dan terisolasi ke dalam saling ketergantungan dan persatuan
dunia.
3. Thomas L. Friedman
Globalisasi
memiliki Dimensi Ideologi dan
Teknologi. Dimensi Ideologi,
yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan Dimensi Teknologi adalah teknologi informasi yang
telah menyatukan dunia.
4. Princeton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling
ketergantungan dan hubungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan
dan keuangan.
5. Leonor Briones
Demokrasi
bukan hanya dalam bidang
perniagaan dan ekonomi namun juga mencakup globalisasi terhadap institusi-institusi demokratis, pembangunan
sosial, hak asasi manusia dan pergerakan wanita.
2.2 KARAKTERISTIK GLOBALISASI
1.
Globalisasi lahir bersamaan dengan modernisasi di
Barat sejak abad XVI saat mula terjadi sistematisasi kehidupan ekonomi,
hubungan internasional antarnegara, dan lahirnya budaya global serta kesadaran
global.
2.
Globalisasi yang berarti terjadinya hubungan
sistematik dari semua hubungan sosial di bumi ini.
3.
Globalisasi mencakup fenomenologi kontraksi. Dunia
seakan menciut bukan dalam arti materi tetapi dalam arti yang abstrak. Dengan
komunikasi yang cepat, maka ruang terasa lebih pendek atau terjadinya
kontraksi.
4.
Fenomenologi globalisasi bersifat reflektif, artinya
menimbulkan kesadaran atas kemanusiaan, misalanya rasa simpatik terhadap bencana
alam, perang, adanya pasar global, dan HAM.
5.
Dengan proses globalisasi, maka sekat-sekat pembatasan
ruang dan waktu semakin hilang. Seseorang adalah sekaligus individu dan anggota
umat manusia.
2.3 FAKTOR - FAKTOR PENDUKUNG MUNCULNYA GLOBALISASI
1.
Berkembangnya Teknologi Komunikasi.
Pesatnya
perkembangan teknologi komunikasi dimungkinkan oleh perkembangan dalam
infrastruktur dan telekomunikasi dunia. Di negara-negara yang infrastruktur
komunikasinya sangat berkembang, di setiap rumah dan kantor dilengkapi dengan
telepon, mesin fax, televisi kabel, dan internet.
2.
Adanya Integrasi Ekonomi Dunia
Globalisasi
juga makin terjadi oleh adanya integrasi ekonomi dunia. Berbanding terbalik
dengan era sebelumnya, perkonomian global tidak hanya didasarkan pada pertanian
dan industri, melainkan makin didominasi oleh kegiatan perekonomian tanpa bobot
(weightless economy).
Globalisasi merupakan keadaan yang
akan sulit terhindarkan. Dunia menjadi demikian terbuka tanpa proteksi. Dengan
globalisasi akan terjadi apa yang disebut era pasar bebas, yaitu ketika semua
negara dengan bebas memasarkan produknya ke negara-negara lain dan setiap orang
bebas mencari pekerjaan ke negara lain. Semua itu merupakan tantangan bagi
setiap bangsa dan rakyat Indonesia karena kualitas produk dan sumber daya
manusia akan sangat menentukan, apakah dapat bersaing dengan negara-negara lain
lebih maju atau, apakah akan menjadi penonton di negara sendiri.
2.4 PENGARUH GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA DI INDONESIA
Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara
termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif
dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti
kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan
mempengaruhi nilai-nilai nasionalisme terhadap bangsa
.
A.
Pengaruh Positif Globalisasi
Terhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Pengaruh
Dari Aspek Politik.
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan
adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur,
bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat.
Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi
meningkat
2. Pengaruh
Dari Aspek Ekonomi.
Terbukanya
pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa
negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa
yang menunjang kehidupan nasional bangsa. Juga masyarakat mengenal kemajuan teknologi,
serta pusat perbelanjaan yang modern mempermudah masyarakat untuk memperoleh
barang yang dibutuhkannya.
3. Pengaruh
Dari Aspek Sosial Budaya
Kita dapat
meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi, disiplin dan
Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang
pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita
terhadap bangsa.
4. Pengaruh
Dari Aspek Teknologi dan Komunikasi
Adanya
kemajuan di bidang teknologi dan komunikasi menjadikan hidup manusia menjadi
lebih mudah. Orang yang ketika dahulu hendak pergi ke suatu tampat yang jauh
membutuhkan waktu lama, sekarang dengan waktu yang singkat kita bisa pergi
keluar negeri.
B.
Pengaruh Negatif Globalisasi
Rerhadap Nilai - Nilai Nasionalisme
1. Globalisasi
mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan
dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa
nasionalisme bangsa akan hilang
2. Dari
globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza
Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita
terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat
kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa
Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan
adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya
persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan
antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya
sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antar perilaku sesama
warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa.
6. Terjadinya
kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan berkompetisi dalam penguasaan
teknologi.
7. Negara-negara
yang kuat ekonominya akan bersekongkol dalam rangka mencari keuntungan
sebesar-besarnya. hal ini seringkali merugikan negara-negara miskin yang
ketahanan ekonominya lemah.
8. Timbulnya
fanatisme, etnis, dan agama sebagai upaya untuk menunjukkan kehadirannya
melalui berbagai forum dan organisasi.
9. Makin
menurunnya sumber daya alam yang vital seperti air, hutan, dan terjadinya
pencemaran global.
10. Keguncangan
budaya, yaitu guncangan jiwa seseorang sebagai akibat belum adanya kesiapan
menerima kebudayaan asing yang datang secara tiba-tiba.
2.5 DAMPAK GLOBALISASI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain dalam era globalisasi
ini, tidak dapat menghindar dari arus derasnya perubahan (inovasi) sebagai
akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi, dan transportasi.
Beberapa dampak globaliasai yang melanda
bangsa dan negara Indonesia dilihat dari berbagai bidang yaitu:
1. Bidang
Politik
Penyebaran nilai-nilai politik barat
baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk unjuk rasa, demonstrasi
yang semakin berani dan terkadang ”mengabaikan kepentingan umum” dengan cara
membuat kerusuhan dan anarkis. Semakin lunturnya nilai-nilai politik yang
berdasarkan semangat kekeluargaan, masyarakat mufakat dan gotong royong.
Semakin menguatnya nilai-nilai politik berdasarkan semangat individual,
kelompok, oposisi, rofessi mayoritas atau tirani minoritas.
2. Bidang
Ekonomi.
Berlakunya the survival of the
fittest sehingga siapa yang memiliki modal yang besar akan semakin kuat dan
yang lemah tersingkir. Pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan
ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar. Sektor-sektor ekonomi
rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit
berkembang, dan penyerapan tenaga kerja dengan pola padat karya sudah semakin
ditinggalkan.
3. Bidang
Sosial dan Budaya
Mudahnya nilai-nilai barat yang
masuk baik milalui internet, antene parabola, media rofessi, maupun media cetak
yang kadang-kadang ditiru habis-habisan. Semakin lunturnya semangat gotong
royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan rofes sehingga dalam
keadaan tertentu hanya ditangani oleh segelintir orang. Semakin memudarnya
nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
karna dianggap tidak ada hubungannya (sekularisme).
4. Bidang
Informasi
Kemajuan iptek dan arus komunikasi
global yang makin canggih, cepat, dan berkapasitas tinggi. Laju pertumbuhan dan
akumulasi pengetahuan serta informasi meningkat sangat cepat secara tajam
(eksponensial)
5. Bidang
Hukum, Pertahanan dan Keamanan
Semakin menguatnya supremasi rofe,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
Menguatnya regulasi rofe dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang
memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat.Semakin menguatnya tuntutan
terhadap tugas-tugas penegak rofe (polisi, jaksa, dan hakim) yang lebih professional,
transparan dan akuntabel.
Dampak Globalisasi Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara dilihat dari
segi positif dan negatif yaitu:
A. Dampak
positif
- Perkembangan media massa dan elektronik memudahkan kita untuk mengetahui informasi dari begbagai daerah diseluruh tanah air Indonesia.
- Globalisasi telah melahirkan konsep keterbukaan, yaitu dengan media massa dan elektronik, kita dapat mengenal keanekaragaman suku bangsa indonesia yang kaya akan budaya-budaya yang unik.
- Globalisasi menghadirkan sarana transportasi yang canggih, cepat dan murah.
- Globalisasi menciptakan keterbukaan, segala sesuatu yang terjadi dinegara indonesia dapat seseorang ketahui dengan media massa cetak dan elektronik.
- Globalisasi mendatangkan keadilan, program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah indonesia dapat anda lihat di media massa dan elektronik.
- Globalisasi mendatangkan kemajuan teknologi informasi yang canggih seperti media massa dan elektronik yang memudahkan seseorang untuk mengikuti perkembangan teknoloogi dan ilmu pengetahuan
B.
Dampak negatif
- Globalisasi menghadirkan isu liberalisasi yang berisi pesan utama demokratisasi yang dapat melahirkan gerakan separatisme yaitu gerakan yang ingin memisahkan diri dari negara kesatuan republik indonesia (NKRI) dan ingin mendirikan gerakan sendiri.
- Globalisasi menghadirkan isu liberalisasi yang berisi pesan utama hak asasi manusia yang dijadikan agenda utama dalam pelaksanaan globalisasi yang bisa mengakibatkan munculnya paham materialisme dan hedonisme yang selanjutnya berakibat pada kesenangan duniawi saja tanpa mempedulikan segi agama ataupun pancasila sebagai dasar negara
- Globalisasi menghadirkan isu liberalisasi yang berisi pesan utama kebebasan yang diartikan sebagai bebas dalam menentukan nasib suku dan golonagn sendiri. hal ini akan mendorong timbulnya sukuisme dan provinsialisme
- Globalisasi merupakan kebebasan menyampaikan pendapat dan aspirasi kebebasan berpendapat dapat memicu terjadinya kebebasan dalam menulis berita-berita yang tidak objektif dan berita-berita yang membela kepentingan tertentu sehingga dapat menyesatkan opini publik
- Globalisasi merupakan demokratisasi yang diwujudkan dengan pelaksanaan unjuk rasa dan demonstrasi yang dijadikan sebagai kritik masyarakat terhadap pemerintah
- Globalisasi
merupakan paham yang tidak mengenal perbedaan sehingga berdampak pada
sikap memperlakukan orang lain dengan sama. misalnya hubungan anak dengan
orang tua atau guru seolah tidak ada batasannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Kesimpulan dari makalah ini bahwa Globalisasi adalah sebuah
perubahan sosial, berupa bertambahnya keterkaitan di antara masyarakat dan
elemen-elemennya yang terjadi akibat transkulturasi dan
perkembangan teknologi di bidang transportasi dan komunikasi yang memfasilitasi
pertukaran budaya dan ekonomi internasional.
Dalam dunia globalisasi kita haruslah mengetahui beberapa hal yaitu mulai
dari karakteristik globalisasi, faktor
pendukung globalisasi, pengaruh globalisasi dan dampak dari globalisasi. Karena
dalam dunia globalisasi banyk sekali pengaruh dari segi politik, ekonomi,
sosial budaya maupun teknologi informasi yang sangat mudah di akses, jadi kita haruslah pandai menyeleksi atau
memfilter pengaruh – pengaruh yang masuk dari berbagai negara terutama pengaruh
budaya barat yang saat ini banyak ditiru oleh masyrakat Indonesia.
3.2 SARAN
Saran dari kelompok kami yaitu:
1.
Dalam penyusunan ini
tentunya tidaklah luput dari kesalahan penulis, untuk itu kritik dan saran
pembaca sangatlah dibutuhkan untuk membenahi makalah ini.
2.
Dalam dunia globalisasi kita
harus pandai mengambil hal- hal yang positif dalam segala bidang karena
pengaruh globalisai sangatlah besar dalam diri kita semua.
3.
Jangan mudah terpengaruh
dengan budaya – budaya asing yang justru tidak sesuai dengan budaya bangsa
Indonesia.